Thursday, July 14, 2022

ASAS-ASAS HUKUM UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA


Dibuat oleh

Stanley Lesmana, SH., MHum., MKn.


Berdasarkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (“UU Cipta Kerja”) yang telah disahkan, dapat diketahui bahwa pada dasarnya dalam UU Cipta Kerja terdiri dari 5 (lima) asas utama, yaitu:

1.       Asas Pemerataan Hak.

Adalah penciptaan kerja guna menjaga dan mewujudkan hak-hak Warga Negara Indonesia atas pekerjaan dan penghidupan yang layak yang dilakukan secara merata diseluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui Asas ini diharapkan UU Cipta Kerja dapat membantu setiap Warga Negara Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak. 

2.       Asas Kepastian Hukum.

Adalah penciptaan kerja yang dilaksanakan sejalan dengan penciptaan iklim usaha yang konsdusif dan dibentuk melalui sistem hukum yang menjamin konsistensi antara peraturan perundang-undangan dengan pelaksanaannya. Asas ini ditujukan untuk keseluruhan pihak baik untuk pelaku usaha maupun pekerja dan calon pekerja agar tetap mendapatkan kepastian dan perlindungan hukum, serta menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan di dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia diwajibkan untuk tunduk pada peraturan perundang-undangan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3.       Asas Kemudahan Berusaha.

Adalah penciptaan kerja yang didukung dengan proses berusaha yang sederhana, mudah, dan cepat akan mendorong peningkatan investasi, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk memperkuat perekonomian yang mampu membuka seluas-luasnya lapangan kerja bagi rakyat Indonesia. Melalui Asas ini diharapkan UU Cipta Kerja dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan usaha di tingkat mikro, kecil, dan menengah serta koperasi-koperasi yang ada untuk dapat tumbuh dan berkembang, agar dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi Negara Kesatuan Repulik Indonesia.

4.       Asas Kebersamaan.

Adalah penciptaan kerja dengan mendorong peran seluruh dunia usaha dan usaha mikro, kecil, dan menengah termasuk koperasi secara bersama-sama dalam kegiatannya untuk kesejahteraan rakyat. Melalui Asas ini diharapkan UU Cipta Kerja dapat mempersatukan seluruh pengusaha di Indonesia baik usaha mikro, kecil, dan menengah, serta koperasi-koperasi yang ada agar dapat tumbuh dan berkembang bersama agar dapat mempercepat pertumbuhan kesejahteraan bangsa Indonesia.

5.       Asas Kemandirian.

Adalah  pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah termasuk koperasi dilakukan dengan tetap mendorong, menjaga, dan mengedepankan potensi dirinya. Melalui Asas ini diharapkan UU Cipta Kerja dapat membantu kemandirian bagi usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah, serta koperasi-koperasi sehingga dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan usahannya. 

Berdasarkan kelima asas hukum yang ada pada UU Cipta Kerja, maka dapat disimpulkan bahwa UU Cipta Kerja ini semata-mata ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia dengan menciptakan dan meningkatkan lapangan kerja di Indonesia. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 27 ayat (2), yaitu “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.

No comments:

Post a Comment